Pengadaan
Tips and Trik Menjadi Pemenang Tender Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
30 Desember 2023
Author: Nadia Nuryasmi Azizah
Ketika mengikuti Tender Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah, tentu saja sebuah perusahaan atau vendor menginginkan untuk memenangkan tender tersebut. Karena setiap perusahaan yang mengikuti tender sudah memiliki keahlian dan kelebihan tersendiri sehingga dapat bersaing dengan perusahaan lain untuk dapat memenangkan tender. Ketika sebuah perusahaan memenangkan Tender, maka perusahaan atau vendor dapat dipercaya oleh penyelenggara. Vendor yang telah memenangkan tender berarti telah memenuhi klasifikasi pengadaan barang/jasa yang dibutuhkan oleh penyelenggara. Selayaknya persetujuan lain, artinya harus ada kesanggupan dari pihak terkait. Dalam hal ini vendor harus memberikan kesanggupan dan bertanggungjawab atas penawaran yang telah diberikan sebelumnya kepada penyelenggara.
Tips dan Trik Memenangkan Tender Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
Semesta Muda Berkarya (SMB) merupakan salah satu vendor yang seringkali memenangkan Tender Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah. SMB berdiri sejak tahun 2020 lalu yang terfokus kepada event organizer dan pengadaan barang/jasa. Sejak berdiri SMB sudah dipercaya untuk menjalankan beberapa proyek pengadaan barang/jasa, terdapat kurang lebih 20 proyek pengadaan barang/jasa dengan nominal transaksi kurang lebih Rp. 40M yang tercatat pada aplikasi SIKaP. Pada awal berdiri SMB terfokus kepada pengadaan jasa yaitu event organizer. Namun, pada saat pandemi SMB seringkali mengikuti dan memenangkan tender pengadaan Barang. Sehingga, SMB memiliki riwayat memenangkan tender di berbagai sektor pengadaan barang/jasa. Menurut SMB terdapat beberapa tips dan trik yang dapat diimplementasikan para vendor agar dapat memenangkan Tender Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah, yaitu :
-
- Kategori, merupakan salah satu struktur dalam pengkodean KBLI. Kategori berupa huruf alfabet yang menunjukkan garis pokok penggolongan aktivitas ekonomi.
- Golongan pokok, adalah dua digit setelah kategori yang berisikan angka identitas.
- Golongan, adalah tiga digit dari kiri atau satu digit setelah golongan pokok yang merupakan uraian lebih lanjut dari golongan terkait.
- Sub Golongan, merupakan empat digit dari kiri yang menunjukkan subgolongan yang bersangkutan.
- Kelompok, merupakan lima digit pada struktur pengkodean KBLI yaitu untuk memilih lebih lanjut kegiatan yang dicakup dalam subgolongan menjadi kegiatan yang lebih homogen menurut kriteria.
Tantangan Yang Dihadapi Dalam Proses Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
Selama SMB memenangkan Tender Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah, tidak dapat dipungkiri ada beberapa tantangan yang harus dihadapi, Adapun beberapa tantangan tersebut, yaitu:
Siyasa+ Menjadi Jawaban Dari Tantangan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
Siyasa+ merupakan platform yang dirancang untuk memfasilitasi pengguna untuk mendapatkan pembiayaan dari Lembaga keuangan Syariah untuk mengerjakan proyek pemerintah yang terdaftar di LPSE (Layanan Pengadaan Secara Elektronik) Kementerian, Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kota, Pemerintah Kabupaten, Badan Layanan Umum, Lembaga Negara, dll.
Berlandaskan Fatwa MUI, Fatwa DSN-MUI No. 07/DSNMUI/IV/2000 yang mengatur mengenai Pembiayaan berbasis syariah, pembiayaan pada PeSTA menggunakan akad mudharabah dimana keuntungan yang diperoleh pemilik dana didapatkan dari bagi hasil antara pemilik dana dan penerima pembiayaan, Sehingga tidak menggunakan bunga dalam akadnya. Siyasa+ hadir untuk menjawab persoalan modal yang pemilik proyek yang terbatas, kebutuhan dana yang tidak bersifat jangka Panjang, mendapatkan pinjaman dari bank yang terhambat oleh keterbatasan dalam agunan, serta proses pengajuan bank yang memakan waktu lama. Modal kerja yang disediakan oleh Siyasa+ maksimal 2M, biaya layanan sebesar Rp.0 – Rp.250.000, dengan tenor selama 3 – 12 bulan serta pengembalian dana dengan termin.Untuk mendapatkan pembiayaan melalui Siyasa+ hanya membutuhkan Surat Perintah Kerja dan Link Pemenang Tender saja. Adapun cara mengajukan Pembiayaan Syariah LPSE Pengadaan Pemerintah melalui Siyasa+, calon debitur dapat melakukan tahapan berikut :
Tunjukkan Tren Positif, e-Katalog LKPP Capai Transaksi 161,3 Triliun di Tahun 2023
Kepala LKPP, Bapak Hendrar Priadi, menyampaikan optimisme LKPP pada tahun 2023 akan mencatat angka yang lebih tinggi, meskipun pencatatan yang dilaporkan belum mencapai tahap final.Hal ini disampaikan karena rencana umum pengadaan yang terealisasi sudah mencapai 65,3%, sementara masih terdapat 34,7% yang belum terealisasi
Kenali Empat Jenis Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah Menurut LKPP RI Perpres No. 12 tahun 2021
Pengadaan barang/jasa pemerintah juga telah memiliki unit Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) yang dirancang untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas, meningkatkan akses pasar dan persaingan usaha yang sehat, memperbaiki tingkat efisiensi proses pengadaan, mendukung proses monitoring dan audit serta memenuhi kebutuhan akses informasi yang real time guna mewujudkan clean and good government dalam Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah.