Transaksi Online Efisien dan Transparan oleh Perangkat Daerah Depok

 

 

 

 

Selama tahun 2023, Kota Depok telah menunjukkan kemajuan signifikan dalam penerapan transaksi belanja online melalui platform MbizMarket. Inisiatif ini mencerminkan komitmen kuat pemerintah setempat untuk mengadopsi teknologi dalam pengadaan barang dan jasa, meningkatkan efisiensi, transparansi, dan mendukung perekonomian lokal. Tiga perangkat daerah dengan jumlah transaksi tertinggi adalah Dinas Kesehatan (Dinkes), Dinas Koperasi dan Usaha Mikro (DKUM), serta Kecamatan Cimanggis.

Transaksi Terbesar dari Tiga Perangkat Daerah

  1. Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok
    • Jumlah Transaksi: Rp 15 miliar.
    • Rincian Pembelanjaan: Dinkes memimpin dalam jumlah transaksi dengan total mencapai Rp 15 miliar. Pembelanjaan meliputi makanan dan minuman, jasa kreatif, serta kebutuhan kantor dan peralatan elektronik. Fokus ini mencerminkan kebutuhan Dinkes untuk memastikan ketersediaan peralatan dan bahan yang mendukung layanan kesehatan, terutama di tengah tantangan pandemi.
  2. Dinas Koperasi dan Usaha Mikro (DKUM) Kota Depok
    • Jumlah Transaksi: Rp 5 miliar.
    • Rincian Pembelanjaan: DKUM mencatat transaksi sebesar Rp 5 miliar, dengan fokus pada produk-produk yang mendukung kegiatan koperasi dan usaha mikro di wilayah Depok. Ini mencerminkan upaya DKUM dalam mendukung pertumbuhan ekonomi lokal dan keberlangsungan usaha mikro serta koperasi melalui pembelanjaan yang strategis.
  3. Kecamatan Cimanggis
    • Jumlah Transaksi: Rp 3 miliar.
    • Rincian Pembelanjaan: Kecamatan Cimanggis mencatat transaksi sebesar Rp 3 miliar, termasuk kebutuhan administrasi dan operasional kecamatan. Ini menunjukkan komitmen kecamatan untuk meningkatkan efisiensi dalam pengadaan barang dan jasa guna mendukung operasional sehari-hari.

Penghargaan dan Dukungan Pemerintah

Ketiga perangkat daerah tersebut menerima penghargaan langsung dari MbizMarket atas kontribusi mereka dalam memanfaatkan platform belanja daring. Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa pada Sekretariat Daerah (Setda) Kota Depok, Indah Lestari Dewi, menyatakan bahwa keberhasilan ini merupakan hasil dari dorongan kuat untuk mengadopsi teknologi dalam pengadaan barang dan jasa pemerintah. Indah menekankan pentingnya penerapan teknologi untuk meningkatkan transparansi, efisiensi, dan akuntabilitas dalam proses pengadaan, yang pada akhirnya memberikan manfaat bagi masyarakat.

Program DEPROK: Depok Ekonomi Pro Rakyat-Ok

Untuk memperluas manfaat dari belanja online, Pemerintah Kota Depok telah meluncurkan program “Depok Ekonomi Pro Rakyat-Ok” (DEPROK). Program ini bertujuan untuk mendorong seluruh perangkat daerah memanfaatkan belanja online. Saat ini, sebanyak 30 perangkat daerah telah mengimplementasikan program ini dengan harapan dapat meningkatkan kemudahan dalam tugas-tugas pemerintahan serta mendukung perekonomian para pelaku UMKM.

Indah Lestari Dewi menjelaskan bahwa program DEPROK tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan efisiensi pengadaan, tetapi juga untuk memberdayakan UMKM. Dengan melibatkan UMKM dalam rantai pasok pemerintah, program ini diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap perekonomian lokal, meningkatkan pendapatan pelaku usaha kecil, dan menciptakan lapangan kerja baru.

Manfaat dan Harapan

Penerapan transaksi online ini tidak hanya mempermudah proses pengadaan, tetapi juga membantu meningkatkan perekonomian lokal dengan melibatkan UMKM dalam rantai pasok pemerintah. Manfaat utama dari pendekatan ini meliputi:

  1. Efisiensi Waktu dan Biaya: Dengan proses lelang dan transaksi yang dilakukan secara online, waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan pengadaan barang dan jasa dapat dipersingkat. Hal ini juga mengurangi biaya operasional terkait administrasi dan logistik.
  2. Transparansi dan Akuntabilitas: Penggunaan platform online memastikan bahwa semua proses pengadaan dapat dipantau dan diaudit dengan mudah. Ini membantu mencegah praktik korupsi dan memastikan bahwa setiap pembelanjaan dilakukan dengan transparan dan akuntabel.
  3. Dukungan terhadap UMKM: Melibatkan UMKM dalam pengadaan barang dan jasa pemerintah membantu meningkatkan pendapatan dan keberlanjutan usaha kecil. Ini juga mendorong pertumbuhan ekonomi lokal dan menciptakan lapangan kerja baru.

Proses Pengadaan yang Efisien dan Transparan

Proses pengadaan barang dan jasa yang dilakukan secara online melalui MbizMarket memastikan bahwa semua tahapannya berjalan efisien dan transparan. Beberapa langkah yang diambil oleh Pemkot Depok untuk mendukung hal ini antara lain:

  1. Penggunaan Sistem Elektronik: Pemanfaatan teknologi dalam proses pengadaan untuk memastikan transparansi dan kemudahan akses informasi bagi semua pihak yang berkepentingan. Sistem elektronik ini memungkinkan pemantauan yang lebih mudah dan mengurangi risiko manipulasi data.
  2. Peningkatan Kapasitas SDM: Pelatihan dan peningkatan kapasitas bagi pegawai yang terlibat dalam proses pengadaan untuk memastikan mereka memahami dan mematuhi standar yang ditetapkan. Ini memastikan bahwa proses pengadaan berjalan sesuai dengan regulasi yang berlaku dan memenuhi standar kualitas.
  3. Pengawasan dan Evaluasi Berkala: Melakukan pengawasan dan evaluasi secara berkala terhadap proses pengadaan untuk memastikan kepatuhan terhadap standar yang berlaku serta untuk mengidentifikasi dan mengatasi potensi masalah. Pengawasan ini memastikan bahwa setiap tahap pengadaan berjalan sesuai rencana dan anggaran digunakan dengan tepat.

Dukungan dari Pemerintah Pusat

Langkah Pemkot Depok ini juga didukung oleh pemerintah pusat yang mendorong percepatan realisasi anggaran melalui mekanisme pengadaan online. Pemerintah pusat melihat pendekatan ini sebagai cara efektif untuk meningkatkan efisiensi penggunaan anggaran dan memastikan pembangunan dapat berjalan lebih lancar. Dukungan dari pemerintah pusat juga memberikan legitimasi dan dorongan tambahan bagi inisiatif ini, memastikan bahwa Pemkot Depok dapat menjalankan rencananya dengan dukungan penuh dari tingkat nasional.

Komitmen terhadap Pembangunan Berkelanjutan

Pemkot Depok tidak hanya fokus pada percepatan proses pengadaan, tetapi juga berkomitmen untuk memastikan bahwa proyek-proyek yang dilaksanakan memberikan dampak positif dan berkelanjutan bagi masyarakat. Beberapa inisiatif yang diambil meliputi:

  1. Pembangunan Berbasis Kebutuhan Masyarakat: Proyek-proyek yang dilelang dirancang untuk memenuhi kebutuhan nyata masyarakat, seperti akses ke layanan kesehatan dan pendidikan yang lebih baik. Ini memastikan bahwa pembangunan yang dilakukan benar-benar bermanfaat bagi masyarakat dan meningkatkan kualitas hidup mereka.
  2. Penggunaan Material Ramah Lingkungan: Dalam proyek infrastruktur, Pemkot mendorong penggunaan material yang ramah lingkungan untuk mendukung pembangunan berkelanjutan. Penggunaan material ramah lingkungan tidak hanya baik bagi lingkungan, tetapi juga memastikan bahwa pembangunan yang dilakukan tidak merusak ekosistem lokal.
  3. Kolaborasi dengan Masyarakat: Melibatkan masyarakat dalam proses perencanaan dan pelaksanaan proyek untuk memastikan bahwa hasilnya sesuai dengan kebutuhan dan harapan mereka. Kolaborasi ini juga meningkatkan rasa memiliki masyarakat terhadap proyek yang dilaksanakan, memastikan bahwa proyek-proyek ini dirawat dan dijaga dengan baik setelah selesai.

Kesimpulan

Dengan memanfaatkan platform MbizMarket dan meluncurkan program DEPROK, Pemkot Depok telah menunjukkan komitmen kuat untuk meningkatkan efisiensi, transparansi, dan akuntabilitas dalam pengadaan barang dan jasa. Langkah ini tidak hanya mempercepat proses pembangunan tetapi juga memastikan bahwa proyek-proyek yang dilaksanakan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat. Dengan dukungan pemerintah pusat dan komitmen terhadap pembangunan berkelanjutan, Pemkot Depok berupaya untuk menciptakan lingkungan yang lebih baik dan lebih sejahtera bagi seluruh warganya.

Inisiatif penggunaan platform MbizMarket oleh pemerintah Kota Depok merupakan langkah maju dalam digitalisasi pengadaan barang dan jasa. Dengan keterlibatan aktif perangkat daerah seperti Dinas Kesehatan, DKUM, dan Kecamatan Cimanggis, Depok menunjukkan komitmennya dalam memanfaatkan teknologi untuk pelayanan publik yang lebih baik. Ke depan, program DEPROK diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam mengoptimalkan pengadaan barang dan jasa secara online, meningkatkan efisiensi, dan memberdayakan ekonomi lokal melalui kolaborasi dengan UMKM.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *