Marketing

Strategi UMKM Menghadapi Project S TikTok di Indonesia

10 September, 2023.

Author: Ronald Rulindo
Co Author: Mulky Rizfy Azhom

Baru-baru ini, dunia TikTok diramaikan dengan konten terkait Project S TikTok, yang dibagikan oleh seorang YouTuber. Namun sayangnya, TikTok melarang konten ini, dengan alasan yang berkaitan dengan judi. Jadi, apa sebenarnya yang terjadi, dan apa alasan di baliknya?

Sebelum membahas strategi menghadapi Project S TikTok dalam bisnis kita, mari kita bahas secara singkat tentang Project S TikTok.

Definisi Project S adalah salah satu model bisnis baru TikTok yang bertujuan menjadi pemimpin pasar, mulai dari produksi hingga penjualan langsung kepada konsumen. Pada intinya, TikTok menciptakan dan menjual barang dagangannya sendiri secara langsung.

Dampak Jika Project S diterapkan di Indonesia, dikhawatirkan dapat merugikan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Dengan fitur ini, TikTok akan memasarkan produk-produknya sendiri, menjadi pesaing bagi pedagang yang sebelumnya menjadi bagian dari ekosistemnya.

Namun, persaingan yang ditimbulkan oleh fitur baru ini tidak dapat dianggap sehat. Sebagai pemilik platform, TikTok memiliki kemampuan untuk memanipulasi konten yang menjadi populer. Selain itu, algoritma TikTok dapat mengetahui produk apa yang diminati di suatu negara.

Dengan kemampuan riset pasar ini, TikTok dapat mengidentifikasi produk populer di pasar, menirunya, dan menjualnya di pasar tersebut dengan harga lebih rendah. Pada akhirnya, hanya produk yang mereka produksi yang menjadi paling populer dalam kategorinya.

Dengan modal dan skala produksi yang terbatas, tidak mudah bagi bisnis, khususnya UMKM, untuk bersaing dengan TikTok. Meskipun begitu, TikTok adalah perusahaan multinasional dengan sumber daya yang besar yang dapat dengan cepat mendirikan fasilitas produksi besar untuk mendominasi pasar.

Strategi UMKM untuk Bertahan Menghadapi Project S TikTok Selain peraturan pemerintah yang ketat, UMKM juga perlu mengambil langkah mandiri untuk bertahan dari ancaman Project S TikTok. Berikut adalah beberapa strategi yang dapat diterapkan oleh UMKM:

1. Memperkuat Budaya dan Nilai Lokal dalam Produk Kita

Salah satu keunggulan UMKM adalah produk autentik mereka yang berakar dalam budaya lokal. Oleh karena itu, UMKM harus mempertajam identitas budaya dan nilai lokal dalam produk mereka. Hal ini dapat dilakukan dengan:

  • Menggunakan bahan lokal.

  • Menerapkan desain dan kemasan dengan nuansa lokal.

  • Melaksanakan proses produksi yang ramah lingkungan.

Dengan memperkuat identitas budaya dan nilai lokal, UMKM akan menarik konsumen yang ingin mendukung produk lokal.

2. Memperoleh Sertifikasi Halal

Indonesia adalah negara dengan mayoritas penduduk Muslim, dan produk halal memiliki potensi pasar yang signifikan. UMKM yang ingin bersaing dengan TikTok perlu memperoleh sertifikasi halal untuk produk mereka. Hal ini akan meningkatkan kepercayaan konsumen Muslim terhadap produk UMKM.

3.Berkontribusi pada Masyarakat dan Lingkungan

Selain produk berkualitas, konsumen semakin memperhatikan nilai sosial dan lingkungan. Oleh karena itu, UMKM perlu berkontribusi pada masyarakat dan lingkungan. UMKM dapat berkontribusi dengan:

  • Memberikan donasi kepada organisasi sosial atau terlibat dalam kegiatan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (CSR)
  • Menggunakan bahan yang dapat didaur ulang.
  • Menerapkan proses produksi yang ramah lingkungan.

Dengan berkontribusi pada masyarakat dan lingkungan, UMKM akan membangun reputasi yang baik dan mendapatkan dukungan dari masyarakat.

Ketiga strategi ini dapat diterapkan secara bersamaan untuk meningkatkan daya saing UMKM dalam menghadapi persaingan yang semakin meningkat. Jadi, ini adalah strategi yang dapat Anda persiapkan untuk menghadapi kedatangan Project S di Indonesia. Anda juga dapat mulai menerapkannya sekarang untuk memberikan nilai tambah pada produk Anda dibandingkan dengan yang lain.

Belajar Strategi Marketing Ala BarbeiHeimer

Halo SysTeams, udah pada nonton film Barbie atau Oppenheimer? Ternyata, kedua film yang diputar bersamaan ini mendapatkan perhatian yang luar biasa lho dari Masyarakat. Nyatanya, para pakar marketing menyampaikan bahwa kedua film ini menggunakan strategi pemasaran yang disebut dengan counterprogramming. Hmm.. apa sih itu?

Meningkatkan Penjualan Melalui Kreativitas Strategi 'ATM' ala TikTok: Pelajaran Sukses dalam Social Commerce

Hai rekan Systeams!, Baru-baru ini dr. Richard Lee berhasil mengumpulkan 41 Miliar dalam satu sesi live streaming pada platform Tiktok. Konon, rekor penjualan ini menjadi rekor tertinggi pada penjualan melalui platform tersebut se Asia Tenggara!. sebelumnya, Dr. Richard Lee juga pernah mengadakan Shopee Live dan berhasil menghasilkan omzet sebesar Rp8 Miliar pada siaran langsung pertamanya di platform tersebut. Shopee Live.

4 Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *